adam bryan

Rabu, 14 Februari 2018

D.W BECKING


Merupakan salah satu makam era kolonial Belanda di Bangka. Makam DW Becking berangka tahun 1851, yang dapat ditemui didesa Sungaiselan tepatnya dibelakang asrama Polesek Sungaiselan Kecamatan Sungaiselan, kurang lebih 65 km dari Koba Ibu Kota Kabupaten Bangka Tengah.
DW Becking adalah mayor infantri yang diangkat oleh Pemerintah kolonial Belanda untuk memimpin pertempuran melawan Depati Amir yang berlangsung sejak tahun 1848 s.d. 1851. DW Becking meninggal 1 bulan setelah Depati Amir diberangkatkan ke pembuangan di Kupang.

MERCU SUAR PULAU PELEPAS

Mercusuar Pulau Pelepas dinamakan oleh pemerintah kolonial Belanda dengan Mercusuar H.M. Koeningin Wilhelmina. Terdapat plakat besi berangka tahun 1893 di atas pintu masuk, yang menunjukkan tahun pemugaran mercusuar, yang merupakan permintaan ratu. Tidak ada catatan apakah renovasi berkaitan dengan tsunami dan letusan Krakatau 10 tahun sebelumnya. Menara suar terbuat dari besi berlapis timah sebagai  galvanis anti karat.
Mercusuar ini sesuai namanya terletak di Pulau Pelepas, atau warga setempat menamakannya dengan Pulau Lampu. Untuk mencapai mercusuar, harus menuju pelabuhan Tanjung Tedung sekitar kurang lebih 2,5 jam dari Desa Sungaiselan. Dari Pelabuhan Tanjung Tedung, Pulau ini dapat dicapai dengan 30 menit perjalanan menggunakan perahu nelayan. Sampai sekarang, mercusuar ini masih difungsikan dengan memanfatkan listrik tenaga surya, dengan sorot lampu mencapai 16 mill atau 30 km. Ketinggian mercusuar sekitar 50 meter (Focal Point 66 meter) dengan lingkungan pulau yang masih alami, pengunjung dapat menikmati pemandangan ke arah Selat Bangka menikmati pemandangan pantai putih dan laut kehijauan.
Pemerintah Kolonial Belanda membangun banyak mercusuar di perairan Selat Bangka, yang menunjukkan bahwa jalur pelayaran di Selat ini sangat ramai di masa lalu. Di Pulau ini terdapat makam bertuliskan HIER RUST NEVR: AM. GOLDMAN, OVERL: 15 APRIL 1894, yang merupakan salah seorang dari penjaga mercusuar tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar